JAKARTA (Suara Karya) Pejabat lama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan rekomendasi penuh kepada tim audit investigasi BPK untuk terus menuntaskan kasus Bank Century.Kepala BPK Anwar Nasution sesaat sebelum melepas jabatan, kemarin, di Jakarta, memberikan penghargaan kepada tim audit investigasi kasus Bank Century. Penghargaan diserahkan langsung oleh Anwar kepada 38 anggota tim.

Menurut Anwar, berkat kerja keras tim, BPK mampu membuat laporan perkembangan audit investigasi kasus Bank Century. Laporan tersebut pada 28 September diserahkan ke DPR selaku institusi yang menugaskan BPK melakukan investigasi itu.

Anwar berharap agar itu menjadi pemicu dan pendorong motivasi pegawai BPK untuk terus meningkatkan kinerja, tetap bersemangat tinggi melanjutkan perjuangan mengungkap berbagai penyimpangan keuangan negara.

Dia juga meminta agar nilai dasar BPK terus dijaga, yaitu independensi, integritas, dan profesionalisme sehingga nama BPK disegani dan diperhitungkan semua pihak.BPK mengakui menemui kesulitan dalam melakukan audit investigasi Bank Century ini, terutama dalam menelusuri aliran dana Rp 6,7 triliun.

Anwar yang tidak lagi menjabat Kepala BPK sejak 19 Oktober 2009 mengakui . betapa sulit audit aliran dana Bank Century ini. “Lihat itu (kasus), Bank Bali dulu itu yang perlu waktu beberapa bulan. Ongkos untuk melakukan audit mencapai 2,5 juta dolar AS. Karena itu, BPK meminta bantuan PPATK untuk melihat aliran dana itu,” tuturnya.

Menurut Anwar, sejauh ini ini audit aliran dana Bank Century sudah mencapai sekitar 70 persen. Penyelesaian sisa pekerjaan, katanya, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu bulan.

Sementara itu, anggota BPK Hasan Bisri seusai pengucapan sumpah jabatan sebagai anggota BPKperiode 2009-2014 di Istana Negara, Jakarta, mengatakan, audit investigasi kasus Bank Century masih terganjal penelusuran aliran dana talangan. Karena itu, dia menilai perlu waktu cukup lama untuk menuntaskan investigasi tersebut.

Hasan menjelaskan, penelusuran aliran dana talangan ke Bank Century memakan waktu cukup lama karena BPK membutuhkan bantuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta membutuhkan izin bank yang tersangkut dengam aliran dana.

Namun, Hasan belummau memerinci jumlah rekening yang sudah ditelusuri BPK, termasuk mengungkap deposan besar dalam aliran dana Bank Century ini.”Pokoknya aliran dana yang menurut kami perlu ditelusuri, ya ditelusuri. Dari BI saja (aliran dana) melibatkan 50 rekening,” katanya.

Hasan mengatakan, audit investigasi pengucuran dana Bank Century pasti menjadi pekerjaan rumah paling utama bagi pimpinan baru BPK, terutama karena DPR meminta audit khusus.

“Kita nanti akan bicarakan secara pleno. Yang jelas, tim jalan terus. Tim kan tidak bisa berubah-ubah. Yang berubah pimpinannya saja. Jadi, apa yang sudah digariskan Pak Anwar, akan kita lanjutkan,” tuturnya.

Investigasi BPK atas kasus penyelamatan Bank Century dilakukan atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 5 Juni 2009 dan DPR pada 1 September 2009. Laporan akhir investigasi BPK akan disampaikan langsung kepada DPR dan KPK selaku pengguna la-poran dan tidak dapat dipublikasikan kepada Umum.

*Suara Karya