Senin, 18 Oktober 2010, Ketua BPK, Hadi Poernomo menghadiri pertemuan pimpinan lembaga negara di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas, Ketua DPR RI, Marzuki Alie, Ketua DPD, Irman Gusman, Ketua Makhkamah Konstitusi, Mahfud MD, Ketua Komisi Yudisial, Busyro muqoddas, dan Wakil Presiden RI, Boediono serta para menteri kabinet bersatu jilid II. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya yang dilaksanakan di Istana Bogor pada 21 Januari 2010 lalu. Tujuan diadakan pertemuan ini adalah untuk menyamakan persepsi dan cara pandang dalam melihat kehidupan kebangsaan ke depan serta dalam rangka menyikapi berbagai persoalan masyarakat yang mengemuka akhir-akhir ini. Beberapa kesimpulan dari pertemuan ini, antara lain, adalah keyakinan bahwa pentingnya memantapkan empat pilar utama Negara, yaitu Pancasila, UUD Negara RI tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Dalam aktualisasi empat pilar tersebut, perlu pemantapan sistem presidensial secara terus menerus serta pemantapan sistem desentralisasi dan otonomi daerah. Selanjutnya disimpulkan juga bahwa, dalam pembangunan bangsa dan negara, masing-masing lembaga Negara memiliki peran dan tanggung jawab dalam sistem checks and balances tanpa saling intervensi, serta dalam upaya penegakan hukum diperlukannya azas keadilan dan kepastian hukum.

foto 1foto 2