Jakarta, 15 Januari 2009-Delapan belas penghargaan atas laporan keuangan TA 2007 dengan opini “Wajar Tanpa Pengecualian” dan Empat penghargaan atas “Upaya pencapaian pelaporan yang baik” TA 2007 diterimakan kepada duapuluh satu Departemen/ Lembaga dan Pemerintah Daerah hari ini di Auditorium gedung Umar Wirahadikusumah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia oleh Ketua BPK RI Anwar Nasution. Penghargaan ini merupakan puncak acara peringatan ulang tahun ke-62 BPK RI, yang juga merupakan suatu bentuk apresiasi BPK RI atas upaya yang telah dilakukan dalam hal pelaporan keuangan Negara kepada Departemen/ Lembaga dan Pemerintah Daerah.
Terdapat empat opini atas pemeriksaan keuangan Negara yang dilakukan oleh BPK RI, antara lain: Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Wajar dengan Pengecualian (WDP), Tidak Wajar, dan Disclaimer atau Tidak Memberikan Pendapat (TMP). Penilaian atas kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan didasarkan atas empat kriteria, yaitu:
1. Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan;
2. Kecukupan Pengungkapan;
3. Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan; dan
4. Efektivitas Sistem Pengendalian Intern.
Terpenuhinya keempat kriteria tersebut yang menjadikan suatu laporan keuangan mendapat opini “Wajar Tanpa Pengecualian”. Penilaian atas laporan keuangan TA 2007 dengan opini “Wajar Tanpa Pengecualian” (WTP) menurut versi pemeriksaan BPK RI diberikan kepada: Kementrian Negara BUMN, Badan Intelijen Negara, Dewan Ketahanan Nasional, Lembaga Ketahanan Nasional, Mahkamah Konstitusi, Pusat Pengkajian Analisa Transaksi Keuangan (PPATK), Lembaga Administrasi Negara, Kementrian Perumahan Rakyat, BRR NAD-Nias, Dewan Perwakilan Daerah, Komisi Yudisial, Lembaga Penjaminan Simpanan, Komisi Pemberantasan Korupsi, Bank Indonesia, Pemerintah Propinsi Gorontalo, Kota Tangerang, Kota Banjar, dan Kabupaten Aceh Tengah.
Empat penghargaan atas “Upaya Menuju Pelaporan Keuangan yang Baik” diterimakan kepada: Departemen Perindustrian, Departemen Sosial, Departemen Pertahanan, dan Kota Tangerang. Keempat entitas tersebut dinilai telah memenuhi tiga aspek, yaitu: Input, Proses dan output. Ketiga aspek tersebut merupakan pondasi untuk dapat menghasilkan suatu laporan keuangan yang baik. Kota Tangerang dalam penghargaan BPK tahun ini mendapatkan penghargaan di dua kategori karena adanya keunggulan membangun keberlangsungan sumber daya pengelola keuangan daerah secara merata di setiap level sesuai dengan tuntutan fungsi organisasinya. Kualitas yang sama juga ditunjukkan oleh Kabupaten Sleman dan Kota Semarang, namun sayangnya kedua pemerintahan daerah ini belum dapat menunjukkan adanya kemampuan yang merata dalam pengelolaan keuangan di semua level fungsi organisasinya. Gorontalo pada peringatan ulang tahun BPK kali ini hanya mendapatkan penghargaan di satu kategori, berbeda dengan dua tahun sebelumnya yang mendapatkan penghargaan di dua kategori. Penghargaan kedua, yaitu “Upaya Menuju Pelaporan Keuangan yang Baik” tidak diberikan lagi karena BPK RI menilai, Pemerintahan Propinsi Gorontalo saat ini telah mencapai kemapanan upaya pelaporan, bukan lagi pada kondisi membangun upaya pelaporan keuangan yang baik.
Keberhasilan pencapaian opini “WTP” bukanlah ujung dari sebuah pencapaian tata kelola keuangan yang baik. Pemberian penghargaan ini juga bukanlah suatu akhir dari tujuan pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan Negara. Penghargaan ini diberikan sebagai sebuah cara untuk mendorong seluruh entitas baik Departemen/ Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk dapat menyajikan laporan keuangan yang baik sesuai dengan kriteria perundang-undangan yang berlaku. Lebih jauh lagi, Anwar Nasution, Ketua BPK RI menyatakan dalam pidatonya hari ini bahwa “Penghargaan BPK tahun ini difokuskan pada pelaporan keuangan TA 2007 dan tidak dimaksudkan untuk menjamin ketiadaan pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan”. BPK RI melakukan pemeriksaan atas pelaporan keuangan Negara dan memberikan apresiasi ini dengan harapan agar seluruh entitas dapat termotivasi untuk melakukan perbaikan tata kelola keuangan sehingga terwujud pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, yang juga menjadi misi utama BPK RI.
BPK RI mengucapkan selamat kepada para penerima Penghargaan BPK dan berharap agar dapat menjadi pemicu untuk menjadi lebih baik dan contoh teladan untuk kesuksesan masa depan.