pembukaan workshopSenin, 11 Januari 2010, Dilaksanakan pembukaan Workshop persiapan Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan Keuangan Kementrian-Lembaga (LKKL) Tahun 2009 di Auditorium Pusdiklat Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia di Kalibata.
Workshop yang akan berlangsung selama tiga hari (11-13 Januari 2009) dengan total jumlah peserta 421 orang. Acara pembukaan diawali dengan laporan penyelenggaraan oleh Tortama II, Syafri Adnan Baharuddin, Ak. MBA., dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi oleh Ketua BPK RI Drs. Hadi Poernomo, Ak. Hadir dalam acara ini Anggota II Drs. H.Taufiequrachman Ruki, S.H., Anggota III Hasan Bisri, SE., MM., Para Auditor Utama AKN I-VII, para pembicara baik dari dalam maupun luar BPK. Dalam sambutannya ketua BPK menyampaikan agar para Auditor dapat menjaga sikap profesionalisme dan menjunjung tinggi etika selama pemeriksaan, sehingga terjalin komunikasi yang positif antara Auditor dan Auditee. Tujuan diadakannya workshop ini adalah untuk mempersiapkan para Auditor dalam melaksanakan pemeriksaan terutama LKPP yang akan dimulai pada tanggal 16 Februari 2010. Dijelaskan bahwa jumlah entitas yang akan diperiksa sebanyak 80 entitas dan fokus pemeriksaan LKKL tahun 2009 antara lain: Departemen Pertahanan, Kepolisian RI, Departemen Keuangan, Badan Pusat Statistik, Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Kehutanan, Departemen dalam Negeri, Departemen Agama, Departemen Kesehatan dan Departemen Pendidikan Nasional.
Setelah secara resmi dibuka oleh Ketua BPK, acara dilanjutkan dengan pengantar dari Anggota II dan III sehubungan dengan pemeriksaan LKPP dan LKKL. Dalam arahannya Anggota II menyampaikan bahwa BPK merupakan salah satu lembaga yang memiliki peran penting dalam pemberantasan korupsi, oleh karena itu BPK harus terus memegang teguh Independensi, Integritas dan Profesionalisme dalam setiap pelaksanaan pemeriksaan. Anggota III memberikan menjelaskan teknis pemeriksaan yang akan dilaksanakan dan fokus pemeriksaan LKPP dan LKKL Tahun 2009.