
JAKARTA, Humas BPK – Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Isma Yatun, memberikan pengarahan selama dua hari (18-19 Oktober 2022) kepada para pegawai perempuan di lingkungan BPK Pusat dengan tema “Kepemimpinan Perempuan di BPK (Peluang dan Tantangan)” di auditorium kantor BPK, Jakarta. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Plh. Sekretaris Jenderal BPK, I Nyoman Wara, Kepala Biro (Karo) Sumber Daya Manusia (SDM) BPK, Gunarwanto, Karo Teknologi Informasi BPK, Pranoto, dan Karo Sekretariat Pimpinan BPK, Novie Irawati Herni Purnama.
Ketua BPK mengatakan, saat ini sudah banyak pegawai perempuan di BPK, termasuk di antaranya yang memegang jabatan penting di jajaran Pimpinan Tinggi Madya, Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, dan jajaran Pejabat Fungsional.
“Ini menandakan bahwa kiprah perempuan di BPK mempunyai peluang sekaligus tantangan untuk dapat membawa BPK menjadi semakin baik dan berhasil di masa mendatang,” kata Ketua BPK. “Sejatinya perempuan mempunyai kedudukan dan peran yang penting dalam peradaban,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua BPK mengungkapkan bahwa salah satu upaya memberdayakan kaum perempuan adalah BPK membuka kesempatan kepada para pegawai perempuan untuk mengejar pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, baik di jenjang S1, S2, maupun S3 di dalam dan di luar negeri, menggunakan akses beasiswa ataupun dana pribadi.
Ketua BPK menerangkan bahwa dalam lima tahun terakhir, dari periode tahun 2017 hingga 2021, BPK telah mengirimkan pegawainya untuk melanjutkan pendidikan di jenjang S2 sebanyak 100 orang, yakni 58 laki-laki dan 42 perempuan, serta untuk jenjang S3 sebanyak 12 orang, yakni 8 laki-laki dan 4 perempuan.
Selain itu, terdapat beberapa praktik lainnya yang menunjukkan bahwa BPK telah mengimplementasikan kesetaraan gender untuk pegawainya, seperti mendukung pilihan pegawai perempuan apabila mereka memilih untuk mengutamakan keluarga dibanding karir, ataupun sebaliknya.

“Saya sampaikan bahwa para perempuan adalah aset tak ternilai dalam setiap lini kehidupan, baik di rumah maupun di lingkungan kantor. Saya yakin dengan segala potensi dan kemampuan multi-tasking yang dimiliki, para perempuan dapat menjadi andalan di manapun berada,” ujar Ketua BPK.
Menutup sambutannya, Ketua BPK mendorong perempuan di BPK untuk mencapai karir terbaiknya dan memberikan kontribusi optimal kepada institusi serta tetap sukses dan bahagia dalam kehidupan pribadinya, karena pada prinsipnya perempuan mempunyai kesempatan berkarir yang sama besarnya dengan laki-laki berdasarkan kapasitas dan kepribadiannya.