
JAKARTA, Humas BPK – Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Isma Yatun, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksana BPK Tahun 2022 di Kantor Pusat BPK, Jakarta, pada Kamis (7/7). Rakor ini akan membahas dan menentukan arah kebijakan pimpinan atas evaluasi pelaksanaan kegiatan, anggaran, rencana strategis, dan isu aktual strategis.
Dalam arahannya, Ketua BPK mengharapkan output rakor kali ini lebih konkrit dan solutif agar rencana kegiatan dalam pencapaian target di semester II dapat dilaksanakan. Selain itu, Ketua BPK juga meminta agar anggaran tahun 2023 dan prognosa 2024 disusun sesuai dengan kebutuhan, bukan hanya anggaran tambahan (incremental) yang disusun berdasarkan anggaran sebelumnya.
“Tentunya, rencana kegiatan dan anggaran tersebut harus mempertimbangkan kondisi terkini serta isu-isu teraktual yang berkembang dan dihadapi satuan kerja pelaksana BPK,” jelas Ketua BPK dalam kegiatan yang diikuti para pelaksana BPK, baik di lingkungan BPK pusat dan perwakilan.
Rakor Pelaksana BPK ini mengambil tema “Sinergi dan kolaborasi mengawal implementasi strategi untuk BPK tangguh dan terpercaya”. Menurut Ketua BPK, tema tersebut sejalan dengan kondisi saat ini, untuk menghadapi tantangan dengan sinergi dan kolaborasi.
Melalui sinergi dan kolaborasi antar satuan kerja (satker), Ketua BPK meyakini, arah kebijakan dan strategi dalam Rencana Strategis (Renstra) BPK 2020-2024 dapat diimplementasikan dan dicapai sesuai dengan yang direncanakan. Termasuk sinergi dan kolaborasi satker dalam menegakkan nilai-nilai dasar BPK.
“Kembali saya tegaskan agar sinergi, koordinasi, dan kolaborasi yang telah dibangun selama ini terus ditumbuh-kembangkan untuk menegakkan nilai-nilai dasar dan mencapai visi serta target Renstra BPK 2020-2024,” ujar Ketua BPK.

Rakor yang dilaksanakan secara hybrid ini dilaksanakan selama dua hari, Kamis s.d. Jumat (7-8 Juli 2022). Rakor diawali dengan panel pengarahan atas isu aktual strategis oleh Pimpinan BPK, yaitu Wakil Ketua BPK, Agus Joko Pramono, dan Anggota BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I s.d. VII.
Kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan satker pengelola kinerja, risiko, dan pengetahuan terbaik tahun 2021 dan unit kerja berpredikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tahun 2021, serta penandatanganan pakta integritas penegakan kode etik dan nilai dasar.
Sekretaris Jenderal BPK, Bahtiar Arif, dalam laporannya menyampaikan, Rakor Pelaksana BPK Tahun 2022 akan diisi dengan penyampaian hasil monitoring dan evaluasi atas kinerja anggaran, implementasi Renstra 2020-2024, dan pengawasan Inspektorat Utama. Dan dilanjutkan dengan pemaparan evaluasi implementasi strategi oleh para pejabat Pimpinan Tinggi Madya.