
JAKARTA, Humas BPK – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) secara resmi telah melakukan serah terima Presidensi Supreme Audit Institution 20 (SAI20) kepada Office of Comptroller and Auditor General (CAG) of India, pada Selasa (31/1) secara virtual.
Kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) BPK, Bahtiar Arif, dan Deputy Comptroller and Auditor General of India, Parveen Mehta. Selain delegasi dari dua institusi tersebut, hadir juga Duta Besar RI untuk India dan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri RI.
Dalam sambutannya, Sekjen BPK menyampaikan terima kasih atas komitmen dari CAG India untuk meneruskan Presidensi SAI20 serta menjaga komitmen engagement group ini untuk mempromosikan tata kelola yang baik dan akuntabel dengan semangat G20 India, “One Earth, One Family, and One Future”. Sekjen BPK juga menyatakan dukungan BPK untuk menyukseskan Presidensi CAG India beserta program-programnya di tahun 2023.
Sementara itu, Deputy CAG India menyampaikan apresiasi atas keberhasilan BPK dalam membentuk serta memimpin SAI20 di tahun 2022. BPK dengan tema G20 Indonesia, “Recover Together, Recover Stronger” telah berhasil menghasilkan Communique terkait percepatan perbaikan ekonomi serta pencapaian SDGs sebagai rekomendasi bagi pemerintahan G20.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pergeseran presidensi ini akan memperkuat kerja sama antar SAI maupun SAI dengan stakeholders. SAI20 akan menjadi platform penting dalam mendukung Presidensi G20 India, dengan mengusung dua isu, yaitu blue economy dan responsible AI.
Pada kesempatan ini, BPK juga melakukan knowledge transfer terkait pengalaman BPK dalam membentuk dan mengetuai SAI20 di tahun 2022. Sesi presentasi ini diwakili oleh Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional BPK, R. Yudi Ramdan Budiman. Dalam presentasinya, ia menjelaskan kegiatan-kegiatan SAI20 di tahun 2022, proses komunikasi dengan SAI lain dan stakeholders, bagaimana pembagian tim dan tugasnya, serta media komunikasi resmi yang digunakan.