Pada tanggal 4 s.d 10 Juli 2010, BPK RI dan Jabatan Audit Negara Malaysia melaksanakan Pertemuan Teknis di Kuala Lumpur-Malaysia sebagai implementasi MoU antara BPK RI dengan Jabatan Audit Negara (JAN) Malaysia di bidang Audit Pajak. Tujuan pertemuan ini untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif atas hasil audit oleh masing–masing pihak, melakukan pertukaran pengetahuan dan pengalaman di bidang audit atas tunggakan pajak, serta mendiskusikan hasil audit paralel yang telah dilakukan, sesuai dengan kesepakatan kedua pihak pada saat Pertemuan Teknis di di Bukittinggi-Sumatra Barat bulan April 2009 dan kegiatan Workshop Audit Pajak di Pusdiklat Kalibata bulan Oktober 2009. Audit Planning Memorandum (program pemeriksaan) dan kriteria pemeriksaan telah dibuat oleh kedua belah pihak dan pemeriksaan kinerja pengelolaan tunggakan pajak telah dilaksanakan pada Semester II 2009.
Pertemuan Teknis tersebut diikuti oleh 6 (enam) auditor BPK RI yang dipimpin oleh Bapak Taufiequrachman Ruki (Anggota II) dengan didampingi oleh Bapak Syafri Adnan Baharuddin (Tortama II), Kepala Sub Auditorat II.A.2, Kepala Seksi II.A.2.2, auditor Seksi Pajak serta perwakilan dari Biro Humas dan Luar Negeri. Sedangkan delegasi JAN Malaysia dipimpin oleh Dato’ Azizah binti Hj. Arshad (Deputy Auditor General JAN) dengan didampingi oleh Mr. Abdul Rahim bin Abdul Kader (Deputy Director) dan tim audit pajak JAN Malaysia. Pada kegiatan tersebut, delegasi BPK RI juga melakukan kunjungan ke kantor Inland Revenue Board (IRB) of Malacca Branch (sejenis kantor wilayah pajak) di Malaka sebagai salah satu cabang yang terlibat dalam audit paralel atas pengelolaan tunggakan pajak, serta courtesy call kepada Tan Sri Dato’ Haji Ambrin bin Buang (Auditor General JAN) di kantor pusat JAN di Putrajaya.
Dari pertemuan teknis ini, kedua pihak memperoleh pemahaman yang lebih mendalam terhadap tingkat efektifitas dan efisiensi pengelolaan penagihan tunggakan pajak di kedua negara, dan sebagai tindak lanjutnya kedua belah pihak setuju akan menerbitkan laporan pemeriksaan secara terpisah.