Pada 17 November 2009, Pimpinan dan para Anggota BPK RI melakukan pertemuan dengan pimpinan entitas pemeriksaan dalam pembinaan Anggota I BPK RI di Auditorium BPK RI, Jakarta. Kegiatan ini bertema “Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga Tahun 2010 dalam pembinaan Anggota I BPK RI Menuju Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2012 dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian” dan dibuka oleh Ketua BPK RI, Hadi Poernomo yang sekaligus sebagai Keynote Speeker dalam pertemuan ini.
Dalam Pidatonya, Ketua BPK RI menjelaskan bahwa perbaikan tata kelola keuangan Negara harus menjadi kepedulian bersama para pemangku kepentingan. BPK tidak dapat berjuang sendiri mewujudkannya sehingga diperlukan sinergi antara BPK dengan semua lembaga Negara. BPK hanya dapat mendorong perbaikan melalui fungsi rekomendasi, sedangkan yang akan menindaklanjuti segala rekomendasi BPK adalah Pemerintah.
Pertemuan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan hubungan kelembagaan dan sinergi antara BPK RI dengan auditee serta mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara melalui tugas pemeriksaan yang dilakukan BPK RI sesuai amanat konstitusi. Hal ini dilakukan sejalan dengan keinginan Pemerintah yang mencanangkan perolehan opini WTP untuk Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) pada 2012.
“Melalui pertemuan ini, BPK memulai inisiatif percepatan opini WTP mulai dari perencanaan pemeriksaan LKKL tahun 2010 dengan membuka komunikasi antara BPK dengan para pengelola keuangan pada LKKL di lingkungan Auditorat Keuangan Negara I BPK RI”, demikian disampaikan Anggota I BPK RI, Moermahadi Soerja Djanegara dalam sambutannya.
Pertemuan tersebut diikuti oleh pimpinan entitas pemeriksaan pada pembidangan Auditorat Keuangan Negara I ini, yaitu dari Departemen Pertahanan, TNI, BIN, Kejaksaan Agung, KPK, Komnas HAM, Polri, Departemen Luar Negeri, Departemen Perhubungan, KPU, dan Departemen Hukum dan HAM.
BPK Tingkatkan Sinergi dengan Auditee
Bagikan konten Ini: