BPK RI dan JAN (Jabatan Audit Negara) Malaysia mengadakan pertemuan di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 14-15 April lalu. Pertemuan itu merupakan pertemuan tingkat tinggi dan pertemuan teknis dalam rangka implementasi kerja sama bilateral antara Indonesia dan Malaysia. Kegiatan di atas termasuk dalam rangkaian implementasi kerja sama yang telah dimulai sejak penandatanganan MoU antara BPK RI dengan JAN Malaysia di Meksiko tahun 2007. Hadir dalam acara ini Ketua BPK RI Anwar Nasution, didampingi oleh Anggota I BPK RI Imran, Anggota II BPK RI I Gusti Agung Rai, serta pejabat terkait bidang audit kehutanan, audit pajak, dan pelatihan. Delegasi dari JAN Malaysia terdiri dari Auditor-General of Malaysia Y. Bhg. Tan Sri Dato’ setia Ambrin bin Buang, Director (Kelantan State Auditor Branch ) Mr. Mohamed Zaidi bin Zakaria, Director (National Audit Academy) Mr. Abdul Wahab bin Ahmad, Deputy Director (Income Tax Audit Branch) Mr. Abdul Rahim bin Abdul Kader, Principal Audit Director (Pahang Audit Branch) Mr. Mohd Shahril bin Yahaya, Assistant Audit Director (Income Tax Audit Branch) Mr. Lai Soon Ming, dan Deputy Director (Custom Audit) Ms. Raftah binti Ibrahim.

penandatangan-26

penandatangan-15foto-bersama-bukittinggi4

Kerja sama ini meliputi bidang audit, manajemen kehutanan, pajak, dan pelatihan. Selain memaparkan
pencapaian kerja sama dan meneruskan kesepakatan yang sudah ada, pertemuan ini juga bertujuan untuk memperluas cakupan kerja sama masing-masing bidang. Pada hari pertama, acara dimulai dengan presentasi status kerja sama bilateral dalam bidang audit kehutanan, pajak dan pelatihan. Selanjutnya dilakukan presentasi tentang implementasi Geographyc Information System (GIS) dalam pelaksanaan audit. Pada hari kedua, seluruh peserta pertemuan ini membahas kesimpulan diskusi dan melaporkan hasil pertemuan. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan laporan dan kesepakatan teknis oleh kedua Negara. Kerja sama antara ini telah memberikan manfaat tidak hanya untuk pengembangan kapasitas auditor di kedua negara, tetapi juga telah memberikan manfaat dalam mendorong terwujudnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara di kedua negara.