SEOUL, Republik Korea, Humas BPK– Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Isma Yatun menjadi pembicara utama dalam seminar internasional yang digelar di Seoul, Republik Korea, Selasa (30/9). Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati dua puluh tahun berdirinya Audit and Inspection Research Institute (AIRI), lembaga riset di bawah Board of Audit and Inspection (BAI) Korea. Tema yang diangkat adalah “The Role and Challenges of Public Audits in Responding to Future Risks.“

Dalam pidatonya, Ketua BPK menekankan pentingnya transformasi digital bagi lembaga pemeriksa keuangan. Melalui strategi digital by default, BPK berfokus pada pengembangan budaya digital, pemanfaatan teknologi, penyempurnaan proses, serta pengelolaan data sebagai aset strategis. Ketua BPK juga menegaskan kesiapan BPK memasuki tahap berikutnya dengan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan efektivitas audit, transparansi, dan akuntabilitas publik.
“Transformasi digital bukan sekadar adopsi teknologi, melainkan perubahan budaya dan cara pandang yang menempatkan data sebagai aset strategis untuk memperkuat akuntabilitas publik. Untuk itu, sebagaimana filosofi Korea “Hongik Ingan” atau “to broadly benefit humanity“, SAI perlu memastikan bahwa inovasi melayani kepentingan publik; adanya teknologi untuk memberdayakan, bukan memecah-belah; dan data digunakan untuk memperkuat penilaian, bukan menggantikan penilaian manusia” ujar Ketua BPK.

Seminar dibuka oleh Ketua BAI Korea,CHOE Jaehae dan tayangan video yang berisi ucapan selamat dari Menteri Strategi dan Keuangan Korea periode 2011-2013, dan Ketua US Government Accountability Office (GAO) kepada BAI Korea dan AIRI. Pembicara utama lainnya dari berbagai lembaga internasional, antara lain Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), US Council of the Inspectors General on Integrity and Efficiency (CIGIE), serta INTOSAI Development Initiative (IDI), yang membahas berbagai tantangan dan strategi institusi masing-masing dalam menghadapi risiko masa depan. Kehadiran para pemimpin lembaga pemeriksaan global ini semakin menegaskan peran aktif BPK dalam forum internasional.
Sebelum seminar, Ketua BPK melaksanakan courtesy meeting dengan Ketua BAI Korea untuk membahas penguatan kerja sama bilateral dan kolaborasi dalam INTOSAI, SAI20, dan MIKTA SAIs. Selain itu, sehari sebelumnya, delegasi teknis BPK melaksanakan diskusi bilateral dengan tim BAI tentang metodologi penyusunan rencana strategis dan berbagi praktik baik dalam penguatan kelembagaan.

Kunjungan BPK semakin mempererat hubungan antara BPK dan BAI Korea, sekaligus memperkuat kolaborasi antar SAI dan lembaga lainnya dalam menjawab tantangan tata kelola keuangan publik di masa depan.