JAKARTA, Humas BPK – Kamis (18/9), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menerima kunjungan kehormatan dari Tribunal de Recurso/Supreme Audit Institution (SAI) Timor-Leste yang dipimpin oleh Presiden Tribunal de Recurso Afonso Carmona. Delegasi disambut langsung oleh Ketua BPK Isma Yatun, didampingi Plt. Sekretaris Jenderal Bahtiar Arif, Kepala Badan Renvaja PKN Novy G.A. Pelenkahu, dan Kepala Badan Diklat PKN Raden Yudi Ramdan Budiman.

Dalam sambutannya, Ketua BPK menyampaikan apresiasi atas kunjungan Presiden Tribunal de Recurso dan perwakilan Kedutaan Besar Timor-Leste di Indonesia. Isma juga menyampaikan ucapan selamat kepada Afonso Carmona atas pengangkatannya sebagai Presiden Tribunal de Recurso Timor-Leste pada April tahun ini.

“Kunjungan ini menandai momen penting dalam upaya berkelanjutan untuk mempererat hubungan kerja sama antara BPK dan Tribunal de Recurso Timor-Leste, setelah kunjungan pertama pada tahun 2016,” ujarnya.

Pertemuan ini membahas berbagai peluang kerja sama antara kedua institusi, di antaranya pertukaran pengetahuan dan pengalaman di bidang pengembangan institusi, pemeriksaan publik, dan kapasitas sumber daya manusia. Secara khusus, Ketua BPK mengundang partisipasi Tribunal de Recurso dalam berbagai program pelatihan internasional yang diselenggarakan oleh BPK, termasuk Pelatihan Internasional tentang Ketahanan Pangan yang akan digelar pada November 2025.

Ketua BPK juga menegaskan bahwa seiring dengan proses bergabungnya keanggotaan Timor-Leste ke ASEAN, BPK menyambut hangat keikutsertaan Tribunal de Recurso dalam ASEANSAI, organisasi kerja sama lembaga audit tertinggi se-Asia Tenggara yang diprakarsai BPK sejak 2011. “Sebagai sekretariat ASEANSAI, BPK berkomitmen penuh untuk memastikan kelancaran bergabungnya SAI Timor-Leste demi memperkuat kapasitas dan kerja sama audit di kawasan,” jelanya.

Menutup pertemuan, Ketua BPK mengundang Tribunal de Recurso untuk hadir dalam International Congress of Supreme Audit Institutions (INCOSAI) pada 2028 di Indonesia, di mana BPK akan menjabat sebagai Ketua INTOSAI periode 2028-2031.

“Kami percaya, diskusi hari ini menjadi landasan yang kokoh untuk membangun kemitraan yang saling menguatkan di bidang pengelolaan keuangan publik,” imbuhnya.

Melalui kunjungan singkat ini, diharapkan menjadi langkah maju dalam membuka peluang kerja sama bilateral antara Indonesia dan Timor-Leste, serta mendorong peningkatan kapasitas kedua negara dalam mendukung tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.