NUSA DUA, BALI, Humas BPK – Setiap negara memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam mengambil langkah-langkah pemulihan ekonomi dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sekaligus Ketua Parliament 20 (P20), Puan Maharani, mengatakan melalui kerja bersama, kolaborasi, dan gotong royong antar negara diharapkan dapat meningkatkan langkah-langkah yang lebih cepat dalam merespon permasalahan global.

Menurutnya, hal ini dapat dilakukan jika pemerintah, parlemen, dan badan pemeriksa atau Supreme Audit Instituitions (SAI), menggunakan kesempatan dalam forum G20, P20, dan SAI20, untuk membangun komitmen yang kuat dalam menyelamatkan nasib dunia melalui keputusan-keputusan dan agenda kerja bersama yang nyata.

“Melalui kewenangan konstitusionalnya, pemerintah, parlemen, Supreme Audit Institutions, membangun komitmen dalam menjalankan agenda bersama untuk membangun suatu dunia yang sehat, aman, damai dan sejahtera bagi semua,” ujar Ketua DPR pada hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) SAI20 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Selasa (30/8).

Ketua DPR menambahkan, SAI masing-masing negara juga dapat ikut mengambil peran sebagai mitra G20 dalam memastikan peningkatakan akuntabilitas dan efektivitas kebijakan global masing-masing negara. Peran ini dapat dilaksanakan oleh SAI dengan ikut mengawal keberlanjutan agenda global yang disepakati bersama.

Sementara itu, Ketua BPK, Isma Yatun, menegaskan bahwa P20 dan SAI20 memiliki kepentingan yang sama dan dapat memperkuat kolaborasi untuk mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi dan mencapai agenda 2030 untuk tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Ketua DPR menegaskan aksi kolaboratif dalam menghadapi tantangan yang semakin cepat muncul. SAI20 perlu bekerja sama dengan P20 dan pemangku kepentingan lainnya untuk menjalankan fungsi pengawasan yang independen untuk memastikan keberhasilan kebijakan dan program negara G20,” jelas Ketua BPK.

Pertemuan KTT SAI20 merupakan puncak dari rangkaian kegiatan pertemuan sebelumnya mulai dari pertemuan bilateral, pertemuan teknis, (technical meeting), dan pertemuan pejabat senior (senior officials meeting).

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Wakil Ketua BPK, Agus Joko Pramono, Anggota I BPK, Nyoman Adhi Suryadnyana, Anggota II BPK, Daniel Lumban Tobing, Anggota III BPK, Achsanul Qosasi, Anggota IV BPK, Haerul Saleh, Anggota VI BPK, Pius Lustrilanang, Anggota VII BPK, Hendra Susanto, para pimpinan badan/lembaga pemeriksa negara G20, pimpinan delegasi, serta para pejabat di lingkungan BPK.